Thursday 13 December 2012

Banana Ice Cream

Akhirnya kutemukan cara how to make Noah eats some yoghurt! I blended them with Banana and made Banana Ice Cream. And it tastes yumeeehhh...

Here's the recipe:

Bahan:
2 buah pisang (buang tengah)
2 cups yoghurt plain
250ml baby fruit juice (kemarin sih pake Heinz fruit juice rasa apple & blackcurrant)
Icing sugar
Maple syrup (secukupnya)

Cara:
- Blender yoghurt dan pisang
- Masukkan fruit juice lalu maple syrup secukupnya
- Bila kurang manis, tambahkan icing sugar secukupnya
- Tuangkan dalam cetakan ice cream lalu masukkan dalam freezer hingga beku

Ini hasilnya :


Selamat mencoba :)


Monday 10 December 2012

Parenting : Next Challenge!

When I first became a parent I thought my only tough challenge would be breastfeeding Noah for 2 years and that other things won't really matter. Saking terlalu fokusnya sama isu-isu mengenai breastfeeding sampe mikir kayaknya nothing is more challenging than breastfeeding.

But as time passed, I realized that I was wrong. And I wasn't really prepared for it.

As he grows older and smarter, he beggins to show his own EGO, his interests for things and curiousity. He whines to get what he wants. Pretty annoying, huh... I know... But I believe all kids at his age have the same attitude. It's part of children developmen pattern.

Beberapa waktu yang lalu, I ordered a book by Toge Aprilianto "Saatnya Melatih Anakku Berpikir". Di halaman depan Toge meninggalkan sebuah note "ayo biasakan berdagang agar terbiasa menang-menang".

Dalam buku ini Toge mengulas bagaimana ketika usia anak mencapai 1-3 tahun, anak harus dikembangankan kemampuannya dalam memilih. Ada beberapa pilihan yang bisa diberikan, yaitu enak vs tidak enak, enak vs enak dan tidak enak vs tidak enak. Hal dinamakan sebagai berdagang, yang mana upaya berdagang ini diberlakukan dengan menyesuaikan kemampuan anak untuk berdagang.

Keliatannya simple dan mudah ya.. Tapi dalam pelaksanaannya ga akan semudah itu pastinya. Kadang kita ga tega kan kalo mendengar rengekan anak, apalagi kalo pake nangis. Ortu cenderung ingin anaknya cepet tenang dengan memberi yang anaknya mau. Kalo udah dikasih, pasti anaknya langsung diem kan. Tenang deh dunia.. hehehe...

Memang sih, masalah cepet selesai. Tapi mendidik? Tentu tidak :D
Kalo kata Toge sih kuncinya harus konsisten, jadi kalo anak merengek kita harus tutup kuping dan meneguhkan hati supaya ga tergoda untuk mengalah demi mendidik anak.

Tega?
Ya ga laahhhh... Tapi ya emang harus...

That what parenting is all about. Educate your child from earlier age for his own good in the future.

Terus, sampe kapan fase ini akan berakhir? I don't know. Blum ada pengalaman soalnya.
But I know for sure, this is just another challenge that we need to deal with. Then another challenge will come again. Pfiuh....

So I guess being a good parents is not just about breastfeeding your child, but it's more than that. Membimbing anak menjadi manusia yang berbakti dan berjiwa besar itulah challenge setiap orang tua. And we need to be ready for it.

Thursday 22 November 2012

Annual Checkup. Pentingkah?

Penting banget!
Apalagi untuk para mothers, pap smear dan mammogram penting banget untuk dilakuin setiap 6 bulan atau setidaknya setahun sekali.

Berangkat dari kesadaran ini, maka berangkatlah gw ke MMC untuk ketemu Prof. Farid Azis. Si opa dokter super smart yang udah jadi langganan sejak 10 tahun yang lalu. Jaman masih treatment kista bertahun-tahun dan akhirnya jadi dokter yang bantu masa kehamilan dan melahirkan, meskipun sebenernya dokter ini uda ga terima pasien dengan kehamilan tidak bermasalah.

Sesampai di RS, nunggu sebentar, lalu masuk ke ruangan dokter. Prof. Farid langsung nanya "Gimana kabarnya? Uda mau yang ke-2?". Oh maaiiiii Goodddd... TIDAAAKKKK!! "Hehe... Ga Prof. Mau annual checkup aja"| "Iya, nanti saja.. Tunggu anaknya 3 tahun, baru hamil lagi"| "Iya Prof, setuju banget!" :)

Lalu setelah ngobrol sebentar, the best part pun dilakukan. Pap smear. Deg-degan juga sih.. Meski ga terlalu sakit, tapi bener-bener ga nyaman rasanya. Tapi kan harus yaaa.. Ya sudah lah.. Dijalanin aja..

Setelah pap smear lalu si Prof pun mulai cek PD, ada benjolan di PD kiri. Deg-degan lagi. Benjolan ini memang sudah ada sejak awal menyusui, so it's been there for about 16 months now. Ga sakit sihh.. Ga mengecil, ga juga membesar. Si Prof pun menyarankan untuk dilakukan USG PD. Karena masih menyusui maka rontgen PD belum bisa dilakukan.

Sesampai di rumah, ngeliat Noah langsung gundah gulana.. Gimana ya kalo ada apa-apa, nih anak masih kecil banget.. Ah, sudahlah.. Berdoa saja semoga semua baik-baik saja dan semoga semua dilancarkan.

Besoknya, ke MMC lagi untuk USG PD. Dokter yang melakukan USG perempuan dan baiiikk banget. Bikin hati yang deg-degan jadi santai... Waktu melakukan USG juga teliti banget. That's what every patient needs kan.. Dokter baik yang juga teliti.

Pemeriksaan pun dimulai. Waktu dilihat dengan USG, ternyata benjolan itu jenis jaringannya sama dengan jaringan lemak di PD. Tidak berbahaya dan mencurigakan. Aman. Praise the LORD!! Rasanya LEGAAAAA banget!! Langsung merasa beruntung banget uda ngelakuin USG PD, coba kalo ga, akan terus waswas dan ga tenang kan... And the doktor said that there's nothing to be worried about! Yippiiieee...

Rekomendasinya: Lakukan checkup rutin setiap 6 bulan sekali.

OK dok, will do! :)


Wednesday 14 November 2012

Mud cake.. Anyone?

Now that my son is getting bigger and being less clingy to mommy, I start to getting back my me-time. 2 or 3 hours of doing nothing is such a big prize for me, though I decided to use my me-time by doing something useful... and that is : COOKING!

Iya, memasak dan baking for my son and hubby is super duper fun!

Beberapa waktu yang lalu si hubhub pesenin online cetakan untuk buat kue lumpur. Cetakan berbentuk bintang, persegi, bulet dan beberapa bentuk lainnya itu disertai buku resep kecil yang berisi resep-resep makanan yang dapat dibuat dengan loyang itu. Dilirik-lirik, ada resep kue lumpur yang gampang bangeeettt..

Jadi buatnya gini niihhh:

Bahan yang dibutuhkan:
  • 5 butir telur (waktu itu sih gw pake 3 butir telur aja)
  • 2 butir putih telur
  • 175gr terigu
  • 250gr kentang yang dikukus dan dihaluskan
  • 175gr gula & vanili
  • 1sdm mentega
  • 2 buah kelapa muda di potong kecil-kecil (gw skip)
  • 1 buah kelapa tua - dibuat santan yang kental dimasak & diambil atasnya sebanyak 2 gelas (500cc)
  • Kismis secukupnya
  • 1/2sdt garam
Cara membuat:
  • Campur dan kocok telur + gula + vanili sampai putih, lalu masukkan terigu dan diaduk sampai rata
  • Kentang yang dihaluskan dicampur dengan santan kental di blender
  • Tuangkan adonan kentang ke dalam adonan telur lalu tambahkan mentega cair dan kelapa muda yang telah dipotong kecil-kecil
  • Tuang adonan dalam cetakan wajan yang telah diminyaki/dioles dengan mentega
  • Setelah adonan setengan matang, beri kismis diatasnya, lalu tutup kembali cetakan
  • Masak hingga matang
Dan begini penampakannya... Thaadaaa..

Cantik yaaa.... :))

Oh ya, kepala muda potongnya bisa juga diganti dengan keju.. Yuuummmm :)

Thursday 8 November 2012

Banana Bread

is just my all time favourite bread. Love the smell of it.

Kebetulan lagi ada stock banana banyak, dan sudah mulai too ripe, maka jadilah tadi buat banana bread. Tadi buat banana breadnya begini:

Bahan:
  • 3 butir telur
  • 80gr brown sugar (I prefer brown sugar than white sugar)
  • 100gr tepung terigu
  • 100gr pisang - lumatkan (kalo untung baby lebih baik buang tengahnya)
  • 50gr mentega cair
  • Kismis (sesuai selera)
  • Cinnamon (sesuai selera)
Cara:
  • Kocok telur dengan menggunakan mixer, setelah agak mengembang masukkan brown sugar lalu aduk terus hingga rata
  • Masukkan tepung terigu perlahan-lahan sambil terus diaduk
  • Lalu masukkan mentega cair dan terus diaduk
  • Masukkan pisang, bubuk cinnamon lalu kismis, lalu aduk sebentar
  • Masukkan adonan kedalam loaf yang telah diolesi oleh mentega
  • Panggang adonan dalam oven sampai matang
Hasilnya seperti ini

Rasanya enaaakkk... Anakku suka bangeett... Memang ga ngembang karena sengaja ga pake pengembang kue, biar anakku juga bisa makan :)

Tuesday 6 November 2012

ASI

memang yang terbaik untuk bayi kita. Ga ada duanya. No doubt about it. Walaupun dalam proses menyusui, yang idealnya, selama 2 tahun pasti ada pasang surutnya, tapi gw yakin setiap Ibu pasti berusaha semaksimal mungkin untuk bisa terus menyusui bayinya. Success level sih beda-beda ya.. Namanya juga perjalanan panjang, 2 tahun gitu loohhh...

Dulu waktu hamil, gw juga baru tau bahwa menyusui is a very big deal, maklum... di keluarga santai banget mengenai hal menyusui, jadi gw ga terlalu ter-exposed sama urusan menyusui. Gimana caranya menyusui, apa itu asip, pijet asi, botol untuk asip, masa ketahanan asip, daann sebagainya. Semua gw tau pas ikut seminar 3 hari yang diadakan oleh AIMI ASI. Bagus banget seminarnya, highly recommended untuk calon ibu baru.

1 hal yang waktu itu kurang highlighted, yaitu mengenai donor ASI. Informasi mengenai donor ASI baru-baru ini gw dapetin dari salah satu milis yang gw ikutin. Jadi ternyata, masalah donor ASI ini juga penting untuk kita ketahui untuk nantinya jadi pertimbangan.

Jadi ternyata di Indonesia ini bebas banget dalam mendonorkan / menerima donor ASI. Bisa langsung dari Ibu yang mensupply ke Ibu yang membutuhkan, atau disalurkan melalui AIMI ASI. Tapi ternyata, di negara-negara maju seperti Amerika, pendonoran ASI dilakukan oleh bank ASI. Dilakukan screening untuk mengetahui tingkat kesehatan pendonor. Dengan adanya screening ASI ini, penerima donor jadi terjamin menerima ASI yang bebas dari penyakit dan sehat untuk si bayi. Namun, untuk negara yang mayoritas beragama Islam, issuenya lebih kompleks lagi, karena di Islam ada yang namanya saudara sepersusuan, sementara kalo menerima ASI dari bank ASI maka ga ketahuan saudara sepersusuannya perempuan atau laki-laki. Untuk itu, di Indonesia, penerima donor ASIP harus tau banget soal milk heating, sehingga bisa melakukan milk heating sendiri.

Mengenai cara milk heating dapat dilakukan dengan cara yang dipaparkan oleh AIMI ASI.
Semoga bermanfaat ya informasi ini..

Salam ASI